National seminar accounting and debate competition 2021 (nastec)

Ekonomi kreatif merupakan gagasan baru dalam bidang perekonomian yang mengutamakan kreativitas dan informasi sebagai faktor produksi utama. Hal ini merujuk pada kreativitas, pengetahuan, dan ide manusia yang dapat menciptakan inovasi baru un tuk memberikan kontribusi terhad ap perkembangan ekonomi. Pada saat yang sama, era globalisasi yang menjadi latar belakang kemajuan ekonomi kreatif saat ini juga didukung ole h perangkat teknologi yang juga mengalami perkembangan pesat.
Kemajuan ekonomi kreatif tersebut berdampak terhadap keberadaan dan peran akuntansi yang selama ini selalu dibutuhkan dalam dunia bisnis untuk menunJang kelangsung an sebuah perusahaan maupun kegiatan ekonomi lainnya. Akuntansi memeg ang peran yang cukup penting dalam dunia perekonomian, khususnya dalam laporan informasi keuangan. Dengan perkembangan ekonomi kreatif akan banyak infonnasi atau hal baru yang berguna dalam dunia bisnis akibat inovasi dalam industri ekonomi kreatif.
Oleh karena itu, akuntansi dituntut untuk turut mel akukan inovasi dan meman faatkan kemajuan teknologi dengan mengikuti perkembangan atau perubahan yang terjadi dalam dunia ekonomi. Dengan demikian profesi akuntan sadar bahwa mereka tidak hanya perlu menjaga kompetensi, tetap i juga mengembangkan kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi.
Hal tersebut yang juga menjadi salah satu faktor pertimbangan untuk peran akuntansi. Untuk mereaktualisasi peran akuntansi dalam perkembangan ekonomi kreatif, calon akuntan yang akan menjadi regenerasi di rnasa depan perlu memp ersiapkan di1i un tuk menghadapi perkembangan dunia, khususnya bidang ekonomi. Pada masa yang akan datang, seorang akuntan ditun tut untuk memiliki jiwa adaptif karena perubahan dan inovasi dalam bidang ekonomi pasti te1ja di.
Maka dari itu kami sebagai Himpunan Mahasiswa Akuntansi memberikan sarana berupa National Accounting Seminar and Debate Competition Season 3 2021 dengan tema ” Reaktualisasi Peran Akuntansi dalam Perkembangan Ekonomi Kreatif ‘